Cara memindahkan ikan yang baru dibeli ke kolam


Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).

Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.


Persiapan pemindahan ikan:
-Endapkan dahulu air didalam kolam selama 1 hari agar zat-zat yang mengambang atau melayang di dalam kolam mengendap sehingga ikan tidak stress.
-Perhatikan PH kolam, suhu dan kedalaman karena beberapa jenis ikan bermasalah dengan kedalaman air

Cara memindahkan ikan
1. ambil air kolam secukupnya
2. masukkan ke plastik ikan yang baru dibeli. diamkan beberapa saat karena perubahan pH yang sangat cepat akan membuat ikan menjadi stres. Air dalam aquarium secara alami lebih condong menjadi asam karena asam nitrit dan nitrat dari siklus nitrogen. Menjaga pH supaya stabil diperlukan cukup buffering. Jika air anda terlalu lunak, anda perlu menambah buffering agent. Hindari menambah zat kimia yang menurunkan pH. Zat kimia menurunkan pH itu sering kali memiliki efek samping seperti membantu pertumbuhan lumut. Di beberapa kasus, pH air tidak perlu disesuaikan supaya “lebih cocok” untuk ikan . Jika pH air di rumah kamu sekitar 6.5 dan 7.5, air itu cocok untuk hampir semua jenis ikan.
Pilih ikan yang sesuai dengan air disekitar kamu

Pilih ikan yang memiliki dapat hidup di air yang memiliki persamaan kimia (pH dan GH) dengan air di tempat kamu. Jika anda mempunyai air pH rendah(asam), pilih ikan yang dapat hidup baik di pH rendah (seperti discus, arwana) . Ini sangat penting jika air di sekitar kamu diluar dari area pH 6.5-7.5. Merubah pH alami menjadi usaha kerja keras dan seringkali menjadi merepotkan dan tidak nyaman dalam memelihara aquarium. Ditambah lagi dengan percobaan berkali-kali untuk penyesuaian dan sering kali memburuk kondisi untuk ikan kamu. Cara yang terbaik dalam tahap belajar adalah memelihara air yang sesuai dengan air di sekitar anda. 
Memilih ikan yang sesuai dengan aquarium
3. masukkan ikan perlahan-lahan ( kalau bisa jangan menggunakan tangan) ke kolam agar ikan tidak stress / kaget saat dipindahkan
Posted by Fadlan Mumtaz
Fadlan Mumtaz Updated at: Thursday, February 16, 2017