Makalah Praktik “Isomer Alkana berkaitan bentuk rumus kimia”

Makalah Praktikum

“Isomer Alkana berkaitan bentuk rumus kimia”

Nama Kelompok:

A A

C R P

C M

F A

I A

 M

Daftar Isi

Bab I : Pendahuluan..............................................................................................................3

        I.            Tujuan & Manfaat Praktik.........................................................................................3

      II.            Pengertian.................................................................................................................3

    III.            Jenis Isomer...............................................................................................................3

Bab II : Pembahasan..............................................................................................................4

        I.            Alat & Bahan..............................................................................................................4

      II.            Prosedur Perancangan Bahan....................................................................................4

    III.            Prosedur Kegiatan......................................................................................................4

Kesimpulan............................................................................................................................8

Daftar Pustaka.......................................................................................................................8

BAB I : Pendahuluan

       I.            Tujuan & Manfaat Praktik

·      Mengetahui jenis rumus kimia dengan isomer alkana

·      Meningkatkan pengetahuan tentang isomer yang berkaitan dengan rumus kimia

·      Menghitung Jumlah Isomer Alkana

     II.            Pengertian

·      Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda.

·      Senyawa yang mempunyai rumus kimia sama tetapi rumus struktur yang berbeda

  III.            Jenis Isomer

·     Isomer Rangka

Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul dan gugus fungsi yang sama, tetapi berbeda rantai induknya

Contoh:

CH₃ – CH₂ –  CH₂ – CH₃                           : Butana           

isomer rangkanya dengan :

CH₃ – CH – CH₃                                               : 2 – metilpropana

           ﺍ

         CH₃

·     Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul dan gugus fungsi dan kerangka yang sama, tetapi berbeda letak/posisi gugus fungsinya.

Contoh:

CH₃ – CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH₂ – OH           : 1 – pentanol

CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH – CH₃                      : 2 – pentanol

                        ﺍ

               OH

·     Isomer Fungsi

Isomer fungsi dimiliki oleh senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda, diantaranya:

-     Alkohol dengan eter (C_nH_2n+2O)

Contoh:

2- butanol dengan dietil eter, keduanya memiliki rumus molekul C₄H₁₀O

BAB II : Pembahasan

       I.       Alat Dan Bahan

1.    Potongan batang daun pisang

2.    Lidi

3.    Label

4.    Pisau

     II.       Prosedur perancangan model

1.       Buat ukuran batang daun pisang berukuran 2 cm

2.       Lakukan simulasi dengan menusukan lidi ke batang daun pisang

3.       Ukuran batang daun pisang yang sudah dipotong maka dilabeli dan di beri warna

III.          Prosedur Kegiatan

·      Membuat Isomer Untuk Senyawa:

Kesimpulan

Isomer ialah susunan atom atau rumus kimia yang memiliki fungsi yang sama namun berbeda susunan atom atau rumus kimia

Memiliki sifat yang sama

Memiliki rumus yang berbeda

Daftar Pustaka

http://chemistrysza.blogspot.co.id/2016/11/isomer-rangka-dan-isomer-posisi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Isomer

http://siskamling123.blogspot.co.id/2017/09/nama-alkana-c1-c10.html

http://chem-misteri.blogspot.co.id/2014/08/cara-membuat-isomer.html

› Baca Selengkapnya

Nama Alkana C1-C10

Nama Alkana Berdasarkan Jumlah Atom C

Jumlah Atom C	Rumus Molekul	Nama
1	CH4	Metana
2	C2H6	Etana
3	C3H8	Propana
4	C4H10	Butana
5	C5H12	Pentana
6	C6H14	Heksana
7	C7H16	Heptana
8	C8H18	Oktana
9	C9H20	Nonana
10	C10H22	Dekana

Penamaan

Penamaan alkil serupa dengan penamaan pada alkana. Akhiran selalu dituliskan -il. Sedangkan untuk awalan akan bergantung pada berapa banyak atom karbon yang ada dalam molekul.

Jumlah karbon	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12
Awalan	Met	Et	Prop	But	Pent	Heks	Hept	Okt	Non	Dek	Undek	Dodek

› Baca Selengkapnya

Pengertian, ciri dan contoh senyawa polar dan non polar

Pengertian Senyawa Polar

Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.

Ciri-Ciri Senyawa Polar

Dapat larut dalam air dan pelarut lain
Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron

Contoh Senyawa Polar

Alkohol
HCl
PCl3
H2O
N2O5

Pengertian Non Senyawa Polar

Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama. Elektronegatifas adalah kecendrungan suatu atom untuk menangkap elektron dari atom lain

Ciri-Ciri Senyawa Non Polar

Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
Tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi elektron

Contoh Senyawa Non Polar

Cl2
PCl5
H2
N2

Apa Perbedaannya?

1.Senyawa non polar
a .tidak larut dalam air atau senyawa polar lainnya,tetapi larut dalam senyawa non polar.
b.tidak memeliki kutub positip atau kutub negatip dalam senyawanya
c.tidak memiliki elektron bebas(diketahui struktur lewisnya) , bentuk molekulnya simetris
d.tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan

2.Senyawa polar
a.Larut dalam air atau pelarut polar yang lain
b.memiliki kutup positif dan negatip pada kutub-kutubnya
c.memiliki elektron bebas pada ikatannya (lihat struktur Lewisnya) ,bentuk molekulnya asimetris
d memiliki perbedaan keelektronegatifan.

› Baca Selengkapnya